Spare Your Spare Time

Selamat siang dunia!

Bagaimana kabarmu? Bandung-ku tempat saya tinggal sedang senang dihujani air. Hampir setiap hari hujan mengalir dari awan menimpa buminya. Musim hujan sudah datang.

Lama sekali rasanya saya tidak menulis di sini. Terakhir saya menulis, matahari masih bersinar terus dengan terik sepanjang hari tanpa ada awan cumulonimbus yg menutupi.

Perasaan senang dan sedih, ide-ide yg menggunung, waktu yg terbuang, juga jemari yg enggan untuk mengetik, semuanya berkonspirasi membentuk suatu kombinasi yg menyebabkan saya absen cukup lama untuk menulis. Ah sudahlah, tidak usah banyak beralasan. Katakan saja, pikiran saya lelah terlalu banyak berpikir hingga untuk menuangkan segala pemikiran ke dalam bentuk tulisan yg layak untuk di-post di sini saya menjadi tidak mampu.

Spare time.

Dalam Bahasa Indonesia kita mengenalnya dengan istilah waktu luang. Luangkanlah waktu luangmu. Kurang lebih itulah pesan yg ingin saya sampaikan di sini.

Why?

Terkadang waktu luang itu kita terima dan gunakan secara cuma-cuma. Tanpa kita berpikir bahwa di balik waktu luang tersebut ada pekerjaan yg menanti kita atau di dalam waktu luang tersebut sebenarnya ada ruang untuk kita melakukan hal lain yg berguna, bukan hanya untuk diri kita, tapi untuk orang lain juga. Satu hal lagi, kita tidak pernah tau masa depan. Saat kita sedang menikmati waktu luang, tau-tau ada deadline pekerjaan dadakan yg datang mendesak.

Sekali lagi, kita tidak pernah tau.

Semuanya Rahasia Illahi.

Soo, akan lebih bijaksana jika kita membagi waktu luang kita ke dalam setiap kegiatan yang akan kita lakukan.

Maksudnya?

Misal, saat kita berangkat dari satu tempat ke tempat lainnya. Durasi perjalanannya adalah 30 menit. Nah, di dalam pikiran kamu, jangan kamu sisihkan hanya waktu sebanyak 30 menit itu saja yg kamu perhitungkan untuk perjalanan kamu. Tambahkan 10 menit, misal. Jadi 40 menit. Caranya dengan kamu berangkat 10 menit lebih awal dari waktu yg kamu perkirakan sebelumnya. Kenapa? Kamu tidak pernah tau masa depan. Siapa tau saat di jalan telefonmu berdering dan ternyata telefonnya sangat penting dan mengharuskan kamu untuk menghentikan dulu kendaraan kamu. Atau, (mudah-mudahan tidak) di perjalanan ada yg mengalami kecelakaan yg tentu saja memanggil hatimu untuk turun dan membantu memberikan pertolongan pertama. Tentu saja kalo kamu tidak membagi waktu luangmu ke situ, itu akan membuat perjalanan kamu tidak 30 menit. Dan artinya kamu telat. Lain halnya jika kamu sudah membagi waktu luangmu ke dalamnya.

Poinnya bisa dimengerti kan ya?

Maaf jika belibet. Saya bukan penulis dan penjelas yg baik.

Lalu, ini juga bukanlah suatu bentuk saya yg menggurui kepada yg membaca, bukan. Justru ini pun adalah pelajaran bagi saya yg hingga detik ini masih sering menyia-nyiakan waktu luang yg saya miliki.

Mudah-mudahan setelah menulis ini hingga terus ke depannya saya bisa menjadi lebih baik lagi daripada ini.

Aamiin.

Let’s spare our spare time. Don’t just take it for granted.

Bismillahirrahmannirrahiim 🙂

Leave a comment