“Semua orang punya andil sesuai dengan peran dan kapasitasnya.”
Selamat sore dunia!
Situasi dan kondisi saat ini masih sulit. Krisis terjadi akibat pandemi COVID-19 yang belum nampak terlihat titik akhir ceritanya.
Kondisi “dirumahkan” sudah dialami selama kurang lebih 6 minggu terakhir. Orang-orang bekerja dari rumah. Yang tidak bisa bekerja dari rumah bagaimana? Ada yang dirumahkan secara permanen, ada pula yang tetap berusaha keluar dari rumah untuk bertahan hidup sehari-hari. Hingga hari ini, beberapa tempat di Indonesia sudah mulai diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Aturan diperketat. Angkutan umum distop, bahkan formasi duduk di dalam kendaraan pribadi pun diatur oleh PSBB ini. Yang terbaru, pemerintah mengeluarkan aturan pelarangan mudik kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ya, mudik. Tradisi tahunan yang sudah menjadi warna budaya masyarakat Indonesia setiap Idul Fitri pada tahun ini dengan sangat terpaksa dihentikan dulu, demi menekan jumlah pasien positif COVID-19.
Efek dari berbagai kebijakan di atas tentu saja sangat masif. Kerugian yang sangat besar dari sisi ekonomi benar-benar dirasakan semua orang. Tapi itu semua tetap harus dilakukan, sebagai bagian dari usaha demi mengatasi COVID-19.
Namun di antara banyak hal-hal negatif yang dirasakan tentu saja ada hal positif yang bisa kita ambil. Walaupun sedang krisis, masih banyak orang baik yang bergerak menunjukkan kepeduliannya untuk menolong sesama. Ada yang menyumbang dari usahanya sendiri, ada yang menggalang dana, dan sebagainya. Rasa kemanusiaan dirasakan begitu kuat di masa-masa sulit seperti ini, Alhamdulillah.
Pada kondisi seperti ini saya menjadi semakin bersyukur, Alhamdulillah, di tengah bobroknya dunia saat ini, ternyata orang-orang baik masih banyak loh. Senang hati ini rasanya.
…
Selain menginspirasi untuk turut berbuat baik juga, satu hal yang saya pelajari adalah: semua orang berhak untuk berbuat baik. Jangan sesekali menilai perbuatan baik dari besar atau kecilnya kebaikan yang dilakukan. Tiap orang memiliki kapasitas yang berbeda dan tentu semua memiliki value-nya masing-masing. Sebagai contoh, anak SD yang memiliki uang jajan 10.000 dan kemudian menyumbangkan semuanya ke kotak amal tentu saja secara nominal akan kalah dengan orang bekerja yang menyumbangkan 1 juta rupiah dari penghasilan bulanannya sebesar 50 juta. Namun dilihat dari yang dikorbankan untuk bisa menyumbangkan itu rasanya pengorbanan anak SD itu tidak kalah value-nya. Sepakat tidak?
Lalu berlanjut dari situ saya belajar suatu hal lagi juga. Saat sedang berbagi seringkali kita fokus untuk hanya berbagi tanpa mempedulikan bahwa orang lain pun ingin berbagi juga. Contoh: Pernah saya sedang membeli sesuatu, lalu saya lebihkan uang pembayarannya, lalu sang penjual berniat memberikan bonus sebagai tanda terimakasihnya, lalu saya tolak dengan dalih saya tulus memberi uang lebihnya, hingga akhirnya bonusnya tidak jadi diberikan pada akhirnya.
Saya pikir bonus itu akan lebih berarti bagi penjual tersebut daripada bagi saya. Bonus yang tadinya mau diberikan secara cuma-cuma bisa saja nanti dijual kepada orang lain hingga menghasilkan uang bukan. Begitu pikirku. Tapi setelah dipikir-pikir kembali sikap saya ternyata tidak terlalu baik juga. Seperti yang saya bilang, semua orang berhak berbuat baik sesuai dengan kapasitasnya. Bonus yang tadi penjual tersebut hendak berikan kepada saya itu adalah bentuk perbuatan baik yang bisa dan ingin dilakukan olehnya. Seharusnya saya tidak menghalanginya. Dia pun sebagai manusia ingin melakukan perbuatan baik juga. Dan dengan menerimanya, di samping menjadi wahana kebaikan bagi sang penjual, namun juga menjadi bentuk penghormatan yang bisa saya berikan kepada penjual tersebut sebagai sesama manusia.
Jadi pelajaran yang saya ambil adalah, jangan sampai superioritas kita dari segi daya dalam berbuat baik membuat kita mengabaikan kebaikan-kebaikan kecil lain yang ingin orang lain lakukan kepada kita. Karena itu lah salah satu tujuan kita hidup di dunia ini. Saling mengasihi , berbagi, dan berbuat baik sebagai sesama makhluk Allah SWT di bumi ini.
Semoga kita semua bisa selalu bergerak ke arah yang lebih baik dan selalu diliputi kebaikan. Semoga Allah SWT Memberkati kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin :).
Semangat berbuat baik! 😀
"SUPERNOVA" 